Kamis, 17 Oktober 2013


PERENCANAAN USAHA WARUNG SOTO AYAM

Pada umumnya semua manusia membutuhkan uang untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, untuk mendapatkan uang, manusia bekerja dengan berbagai macam profesi yang digeluti, entah itu sebagai seorang karyawan, buruh, ataupun guru. Tidak hanya itu sebagian orang juga bisa mendapatkan uang dengan cara berwirausaha , berwirausah sendiri merupakan sebuah kegiatan yang diciptakan seseorang atau sekelompok orang, bisa dalam bentuk perusahaan besar maupun kecil, berdagang, atau menjual jasa. Dari bentuk tersebut di peroleh transaksi yang dapat menghasilkan keuntungan.
Berwirausaha dapat dilakukan oleh siapapun, asalkan mereka memiliki modal yang cukup, modal disini bukan hanya sekedar uang, namun juga sebuah keahlian pada bidang yang sesuai, serta pengetahuan yang cukup seputar usaha yang akan dibuat. Sebelum membangun sebuah usaha, seseorang perlu melakukan perencanaan. Seperti modal, hasil , dan lokasi. Berikut merupakan contoh perencanaan untuk membuat bisnis yang bergerak dibidang kuliner, kuliner disini adalah membuat warung soto ayam
1.      Modal
Semua pengusaha membutuhkan modal untuk membuat sebuah usaha, modal tersebut yang akan menjadi acuan awal memulai sebuah bisnis. Perhitungan ideal dibutuhkan agar sesuai dengan hasil yang akan didapat.
Modal yang butuhkan untuk membangun usaha dalam bidang kuliner adalah:
a.       Bahan baku
Bahan baku yang digunakan baik itu berupa bumbu, sayur sayuran, daging, dan lain lain bisa di dapatkan di swalayan ataupun pasar tradisional. Berikut merupakan rincian bahan baku yang dibutuhkan untuk membuat bisnis warung soto ayam:

1.      Daging ayam 200 gram Rp. 8.000,-
2.      Kol, tauge, kentang, tomat, soun Rp. 10.000,-
Total biaya bahan Rp. 18.000,-
Dengan resep ini akan menghasilkan 18 porsi s mentah ukuran 75 gr.
Rp. 18.000: 18 = _+ Rp. 1.000
3.      Kunyit, kemiri, jahe, bawang merah, bawang putih, merica, daun jeruk, batang serai, daun salam, daun bawang, lengkuas, minyak goring, daun jeruk Rp.9.000,-
Modal pokok bumbu ayam = Rp. 9.000/18 = Rp. 500/porsi.

Total modal awal per porsi Soto
modal awal Soto (mentah) + bumbu pelengkap = Rp. 1.000 + Rp. 500 = Rp.1.500


b.      Peralatan
perlengkapan makan, perlengkapan masak, furniture, Jika usaha tersebut merupakan usaha kaki lima, maka pengusaha juga membutuhkan gerobak, tenda.  Berikut merupakan contoh peralatan yang dibutuhkan untuk membangun bisnis warung soto ayam

1.      Pisau Rp. 10.000,-
2. Plastik 2 kg Rp. 5.000,-
3. Meja Kokoh Rp. 500.000,-
4. Timbangan Rp. 25.000,-
5. Kompor Rp. 200.000,-
6. Panci standar mie Rp. 50.000,-
7. Serokan mie Rp. 15.000,-
8. Baskom 3 buah Rp. 45.000,-
9. Sendok, mengkok, sumpit Rp. 150.000,-
10. Mixer standar Rp. 200.000,-
11. Rolling pint/gilingan kayu Rp. 10.000,-
12. Gerobak satu set Rp. 2.000.000,-
13. Bangku 2 buah Rp. 300.000,-
14. Kompor Rp. 200.000
Total Rp. 3.710.000,-

Ditambah dengan biaya operasional sebagi berikut :
Biaya Operasional perbulan
1. Beli gas/minyak tanah untuk kompor Gas 3 kilo. 30 x 14.000 = 420.000 Rp. 420.000
2. Upah Karyawan Perhari @30.000 Rp. 900.000
3. Sewa tempat (apabila menyewa) Perhari @2.000 Rp. 60.000
4. Rekening listrik Menyambung dari toko Rp. 20.000
5. Kemasan plastic 15 x Rp. 2.000 Rp. 30.000
6. Transportasi Ke pasar Rp. 150.000
7. Pulsa telepon khusus usaha Rp. 30.000
8. Bahan pelengkap seperti botol, air kaldu, kecap asin, vetsin, dsb. Rp. 200.000
9. Resiko kerusakan mie Rp. 100.000
10 Mie yang tersisa/tidak terjual Estimasi 7 mangkuk perhari Rp. 290.000
Total Rp. 2.000.000

c.       Pengetahuan
Sedikit ilmu dalam bidang kuliner juga dapat mempengaruhi berjalannya usaha kuliner, dimana pengetahuan yang dimaksud bisa berupa resep makanan yang dibuat, ataupun seputar makanan yang akan dibuat.

2.      Hasil
Pada sebuah bisnis pasti ada hasil yang akan didapat, yaitu berupa sebuah keuntungan atau bahkan tak jarang seorang mendapat hasil yang tak sesuai dengan modal yang dikeluarkan atau rugi. Keuntungan yang didapatkan dari hasil usaha kuliner juga merupakan salah satu perencanaan yang harus dipikirkan serius, karena perlu dingat, tujuan dari membangun sebuah bisnis adalah keuntungan yang nantinya akan diperoleh.
Perhitungan laba-rugi usaha warung soto ayam

a. Keuntungan kotor : (harga jual-modal pokok) x jumlah penjualan.
Aplikasi : Soto setiap hari mampu menjual 50 mangkok Soto dengan harga Rp. 4.000 per mangkuk. Maka keuntungan kotornya adalah :
(4000-1500) x 50 = Rp. 125.000/ hari atau Rp. 3.750.000 perbulan

b. Keutungan bersih = Keuntungan kotor – biaya operasional
= 3.750.000 – 2.000.000
= Rp. 1.750.000,-

3.      Lokasi
Dalam  membangun sebuah bisnis juga perlu di pikirkan tempat atau lokasi yang akan digunakan untuk menunjang masuknya pendapatan yang lebih, lokasi juga menjadi pertimbangan yang cukup besar untuk membangun sebuah usaha, dari lokasi seorang dapat menentukan bisnis atau usaha apa yang cocok di bangun pada lokasi yang tepat. Lokasi juga dapat menentukan harga produk yang akan dijual.

4.      Tenaga kerja
Untuk membangun sebuah usaha, kita juga pasti membutuhkan tenaga kerja atau karyawan yang akan membantu menjalankan usaha yang akan kita buat. Dalam perekrutan tenaga kerja sebaiknya ada beberapa kriteria yang harus dipenuhi diantaranya:

a.       Keahlian
Sebaiknya kita merekrut tenaga kerja yang sesuai dengan keahlian bisnis yang kita buat, misalnya kita akan membuat sebuah bisnis kuliner, maka tenaga kerja yang dibutuhkan haruslah sesuai, seperti seorang koki, pelayan, atau jika bisnis yang kita buat berskala besar, seperti restoran, maka kita juga membutuhkan manager keuangan.  Untuk menjalankan bisnis warung soto ayam dibutuhkan tenaga juru masak, dan beberapa pelayan.

b.      Etika
Dalam dunia bisnis, sebuah etika juga diperlukan, bagaimana seorang karyawan bersikap. Perhitungkan juga apakah karyawan tersebut disiplin, bertanggung jawab, rajin, jujur dan tekun? Jika iya, karyawan seperti itu bisa di jadikan tenaga kerja dalam menjalani bisnis.

5.      Promosi Penjualan
Di dalam dunia bisnis, promosi atau pemasaran merupakan salah satu cara untuk mendapatkan keuntungan. Promosi dapat dilakukan dalam bentuk website, spanduk, katalog, atau bahkan informasi dari rekan-rekan.

Dalam menjalankan usaha kuliner warung soto ayam ini tidak lupa, untuk tetepa menjaga kebersihan keadaan sekitar warung. Perhatikan pembuangan sampah, angkutlah sampah atau limbah yang dihasilkan secara rutin ke tempat pembuangan akhir.


REFERENSI :
http://pritowindiarto.blogspot.com/2012/01/proposal-perencanaan-usaha-soto-sedap.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar